Seorang Pembelajar


Pernahkah kalian mengeluh capek dan bosan belajar pada waktu sekolah? Mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga 4-5 tahun atau bahkan lebih ketika kuliah. Belajar terus, tidak ada istirahatnya. Ingin cepat lulus deh biar nggak belajar lagi!

Setelah lulus dan bekerja, memang kegiatan belajar formal tidak dilakukan lagi tapi ternyata proses belajar itu terus dilakukan. Sebagai orang yang bekerja dalam departemen Quality Assurance, aku mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaanku agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang mengkonsumsi obat-obatan produksi perusahaan tempatku bekerja. Disamping itu, aku ikut mendaftar beasiswa dan mengambil les bahasa untuk melanjutkan sekolah, walau pun pada akhirnya aku gagal mendapatkan beasiswa tersebut. Loh loh, katanya capek belajar?

Sekarang, meski pun aku tidak lagi bekerja diranah publik dan menjadi orang tua dari satu orang anak, proses pembelajaran masih terus dilakukan. Membaca buku-buku terkait parenting, tumbuh kembang anak, mendalami agama, mengikuti kuliah online dengan berbagai topik, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mengupgrade ilmu pengetahuan.

Bagaimana pun bentuknya, belajar itu merupakan suatu fitrah manusia. Tuhan menciptakan manusia sejatinya sebagai seorang pembelajar, sejak lahir kita sudah belajar bertahan hidup dengan meminum ASI/susu, belajar berguling, merangkak, berjalan, berlari, buang air ditoilet, memakai baju dan sepatu, mengetahui sopan santun, dan seterusnya. Ternyata belajar itu tidak hanya disekolah/pendidikan formal saja. Cetek sekali pemikiranku waktu sekolah dulu.

Aku menyadari ternyata aku suka belajar. Aku memang tidak tertarik mempelajari fisika, matematika, kimia organik dan semacamnya tapi aku suka mendalami hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, literasi dan parenting. Tetap saja hal tersebut disebut belajar, kan? Aku mencoba untuk menjadi pribadi yang terus berkembang dengan mencari ilmu yang kurasa akan bermanfaat untuk hidupku dan orang-orang sekitar.

Definisi belajar itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Itu semua dilakukan manusia sejak ia dilahirkan hingga kembali menghadap Tuhan penciptanya, percaya tidak percaya kita ini terus menerus belajar, loh.

Jadi, sepertinya sesungguhnya tidak ada manusia yang tidak suka belajar?

Sukabumi, 19 Januari 2020

Posting Komentar

0 Komentar