Memasuki tahun 2020, aku mengisi halaman pertama blog ini dengan catatan kegiatanku akhir tahun lalu. Seperti yang telah ku ceritakan sebelumnya, aku bergabung dalam suatu komunitas bernama Ibu Profesional dan mendaftar untuk ikut kelas Foundation (batch 8) yang resmi dimulai pada tanggal 20 November 2019 kemarin.
Kelas Foundation ini berlangsung selama kurang lebih 4 pekan sejak tanggal 20 November 2019 dan berakhir pada tanggal 13 Desember 2019. Dalam kelas yang diadakan via Facebook Group ini, dijelaskan lebih dalam mengenai Ibu Profesional beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Diawal sesi, kami diberikan jadwal materi Foundation untuk setiap pertemuan. Supaya lebih mudah, aku akan bercerita sesuai dengan jadwal kemarin.
Pada minggu pertama yaitu tanggal 20-22 November 2019, kelas dimulai dengan materi mengenai Pengenalan Ibu Profesional. Untuk yang masih bertanya-tanya apa itu Ibu Profesional dan apa saja kegiatannya? Disinilah jawabannya. Materi disampaikan langsung oleh inisiator Ibu Profesional yaitu Bapak Dodik Maryanto, founder Ibu Profesional yaitu Ibu Septi Peni Wulandari dan Sekjen Ibu Profesional yaitu Ibu Utami Sadikin. Bisa dikatakan materi yang mereka sampaikan sudah menjelaskan dengan cukup gamblang mengenai komunitas ini. Ibu Profesional merupakan suatu wadah bagi ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai ibu, istri dan juga seorang perempuan. Visi dan misi dari Ibu Profesional ini adalah :
VISI
Menjadi komunitas perempuan Indonesia yang unggul dan profesional sehingga mampu berkontribusi kepada negara dengan cara membangun peradaban bangsa dari dalam internal keluarga.
MISI
Misinya ada 4 yang kalau dirangkum adalah meningkatkan kualitas diri ibu dalam mendidik anak-anaknya dan mengelola rumah tangga juga keluarga. Selain itu, meningkatkan rasa percaya diri ibu sehingga bisa lebih produktif serta meningkatkan peran ibu menjadi "Agent of Change" yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Selain perkenalan lebih dalam mengenai Ibu Profesional, dalam sesi ini juga dijelaskan mengenai komponen-komponen apa saja yang ada di Ibu Profesional. Dari beberapa komponen ini, peserta kelas Foundation akan memilih satu atau lebih untuk diikuti setelah kelas Foundation ini berakhir. Komponen tersebut adalah Institut Ibu Profesional (IIP), Komunitas Ibu Profesional (IP), Sejuta Cinta Ibu Profesional (SCIP), Resouce Center Ibu Profesional (RCIP) dan Koperasi Ibu Profesional Mandiri (KIPMA). Kelima komponen ini memiliki perannya masing-masing dimana kegiatan yang dilakukan oleh tiap komponen sejalan dengan visi dan misi Ibu Profesional. Namun, dari 5 komponen tersebut peserta hanya bisa memilih 3 diantara IIP, IP dan SCIP sementara RCIP dan KIPMA belum membuka pendaftaran untuk anggota baru.
Pekan kedua yaitu tanggal 25-29 November 2019, dijelaskan mengenai struktur koordinasi dan ciri khas setiap komponen. Pada minggu ini, perwakilan dari setiap komponen menjelaskan lebih detail lagi mengenai masing-masing komponen seperti kegiatan rutin apa saja yang mereka dilakukan. Oiya, selain membagikan materi tertulis, para narasumber juga mengadakan live chat untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Lanjut ke minggu berikutnya yaitu tanggal 2-4 Desember 2019, ada materi mengenai Misi Hidup dan Bahagia Berkomunitas. Pada sesi ini, tidak ada live dari narasumber dan peserta hanya diberikan materi tertulis berupa e-book yang berisi penjelasan singkat tentang bagaimana menemukan misi hidup dan mewujudkannya bersama komunitas. Tanggal 5-9 Desember 2019, ada materi mengenai Management Gawai dimana peserta diberikan template untuk memanage penggunaan gadget sehari-hari supaya lebih terkontrol. Jujur saja, management gawai ini masih sulit aku terapkan. LOL.
Pekan terakhir, tanggal 10-13 Desember 2019 saatnya peserta kelas Foundation mengisi formulir penjurusan komponen. Peserta boleh memilih lebih dari satu komponen asalkan bisa membagi waktu dengan baik. Timeline kegiatan dari tiap-tiap komponen juga sudah diberikan, jadi kita bisa tau apakah memungkinkan untuk mengikuti lebih dari satu komponen. Setelah berpikir dan menimbang, aku memutuskan untuk memilih dua dari tiga komponen yang bisa dipilih. Aku memilih Institut Ibu Profesional dan Komunitas Ibu Profesional, alasannya as simple as aku ingin meningkatkan kualitas diri sebagai orang tua yang menjadi madrasah utama anakku, dimana menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya dan ilmunya harus aku cari sendiri, inilah salah satu ikhtiarku dalam mendalami ilmu parenting. Disamping itu, berkomunitas juga merupakan salah satu cara membuat diriku yang merupakan SAHM tetap bersosialisasi dan membangun relasi/pertemanan didunia nyata.
Selama 4 pekan mengikuti kelas Foundation ini, banyak sekali ilmu yang ku dapat. Disini aku seperti mendapat pencerahan atas peran yang selama ini aku jalani. Sejatinya seorang ibu adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya oleh karena itu penting sekali bagi seorang ibu untuk mempersiapkan dan membekali dirinya dengan ilmu dan pengetahuan, bukan hanya ilmu yang akan diturunkan untuk anaknya tapi juga ilmu dan pengetahuan yang bisa mengantarkannya menjadi seorang pendidik yang berkualitas. Semoga komunitas ini benar-benar bisa mewadahi diriku agar berkembang menjadi lebih baik lagi juga membuatku lebih percaya diri sebagai seorang ibu rumah tangga yang masih sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang, aku juga ingin membuktikan pada diriku sendiri (diri sendiri ya bukan ke orang lain) kalau aku dapat menjalankan peran sebagai SAHM dan juga sebagai perempuan yang bisa memberi manfaat untuk sesama.
Setelah kelas Foundation ini, aku menunggu untuk bergabung bersama komponen Institut Ibu Profesional dan Komunitas Ibu Profesional. Sampai disini dulu ceritanya, semoga bermanfaat!
Sukabumi, 4 Januari 2020
0 Komentar